Rabu, 27 Juni 2012

FENDER TELECASTER TC 90

FENDER TELECASTER TC 90
 Fender dikenal sebagai produsen guitar nomor wahid di dunia, bahkan beberapa karyanya telah menjadi sesuatu yang legendaris. Kali ini lewat seri TC 90 Fender kembali hadir dengan sebuah produk baru yang memiliki cita rasa klasik atau vintage yang sangat kental.
Features Guitar ini dibuat dengan berbasiskan desain Fender Telecaster yang legendaris. Bentuk headstock dan bentuk necknya nyaris sama dengan telecaster. Hanya saja bagi yang sudah terbiasa menggunakan telecaster akan merasa neck guitar ini sedikit lebih pipih. Memiliki double cutaway dan neck through body yang terbuat dari kayu Ash serta sebuah F hole membuat guitar ini terlihat sangat cantik. Serat kayu Ash yang terdapat di body juga membuat tampilan guitar ini semakin menawan dan sebagai tambahan guitar ini tergolong ringan dan enak buat disandang. TC 90 termasuk golongan guitar tipe semihollow. Bridgenya menggunakan model stop tail ala Gibson, sementara untuk pick upnya Fender menggunakan double pick up soap bar dari Seymour Duncan. Untuk mengatur tonenya guitar ini memiliki satu knop volume dan tone serta three swith toggle. Sebagai tambahan seluruh hardware yang digunakan guitar ini berwarna smoke chrome. Cantik bukan??
PlayabilityKetika dimainkan secara akustik terasa bahwa guitar ini sangat nyaman untuk dimainkan dan terasa body semihollow dipadu dengan neckthrough membuat sustain TC 90 terasa mantap. Ketebalan necknya yang lebih pipih dibanding dengan kakaknya “Telecaster” membuat para guitarist yang tidak terbiasa dengan neck Fender akan dapat berkompromi. Action string guitar ini tidak dapat dibuat serendah guitar guitar model modern tetapi cukup rendah untuk bisa nyaman di jari. Ketika mencoba melakukan bending beberapa kali terasa sekali bahwa guitar ini cukup nyaman untuk dimainkan.

SoundGuitar ini dicoba dengan menggunakan amply Carvin Legacy dan cabinet Marshall AVT. Ketika dimainkan secara clean terdengar suaranya sangat jernih, terdengar frequency middle yang kental. Detail nadanya tidak sejelas telecaster tetapi masih cukup jelas terdengar. Ketika soundnya dibuat kotor dengan overdrive dan distortion soundnya sangat fat. Jangan berharap soundnya seperti sang kakak (telecaster) yang garing, justru yang terdengar adalah sebaliknya. Seorang teman yang kebetulan juga datang mencoba guitar berkomentar singkat, “Wah suaranya blues banget sih” dan pendapat tersebut menurut saya benar. Sound tersebut berasal dari pick up soap bar yang digunakan. Apabila toogle switch diarahkan ke neck maka sound yang muncul cenderung lebih kalem dan untuk memainkan sound clean, responsenya kepada distortion tidak begitu baik. Hal yang sebaliknya terjadi ketika toggle switch diarahkan ke bridge. Ketika amply digeber dengan keras dan lick blues dengan bending bending tajam mulai dimainkan, guitar ini benar benar menunjukan kelebihannya. It really screams, tidak seberat humbucker tetapi jauh lebih tebal dari single humbucker.
Bottom lineGuitar ini sangat cocok bagi gitaris yang ingin memainkan musik blues yang membutuh sound yang lebih tebal dibanding guitar model Stratocaster atau Telecaster. Bentuk dan features yang dimiliki juga menunjang penampilan TC 90. Untuk memainkan lagu lagu rock klasik dan pop rasanya guitar ini juga masih cocok. Tetapi untuk modern rock, metal dan musik musik sejenis rasanya guitar ini bukan pilihan yang pas. Lepas dari kekurangan dan kelebihannya guitar ini layak untuk di koleksi, bentuk dan sound yang dihasilkan sangat unik dan tidak “pasaran”. Keep rockin.


di postkan oleh : N.Nugraha Anasara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar